2) HANG TUAH MENGALAHKAN TAMING SARI
a) Sinopsis
Raja Melaka diiringi oleh pengawai- pengawai kerajaan dan pembesar negeri menghadap seri Betara Majapahit.Seri Betara Majapahit menpersilakan Raja Melaka menjamu selera di peseban.Tiba-tiba parajurit tua kerajaan majapahit bernama Taming Sari mengamuk.Sesiapa sahaja yang cuba menghalangnya akan dibunuhnya.Melihat yang demikian,Seri Betara memimpin Raja Melaka masuk ke istana.Tun Tuah berasa gembira tindakan Seri Betara itu.TunTuah mencari-cari patih gajah Mada yang dikatakan sungguh berani, tetapi telah menghilangkan diri.
Tun Tuah naik ke peseban untuk bertaruh dengan Taming Sari.Tun Tuah menikam Taming Sari dengan kerisnya tapi tubuh Taming Sari tidak lut.Oleh itu,TunTuah mencari helah, kononnya mahu merampas takhtah Majapahit dan kemudian melantik Taming Sari sebagai Ratu dengan syarat mereka bertukar senjata.Setelah bertukar senjata,Tun Tuah menikam Taming Sari sehingga mati.Tun Tuah mempersembahkan keris Taming Sari kepada Seri Betara.Seri Betara telah menganugerahkan keris Taming Sari, kawasan anak sungai Jemaja dan jawatan Laksamana kepadaTun Tuah.
b) Tema
b) Tema
Tema cerita ini tersirat melalui watak Tun Tuah pahlawan Melayu Melaka yang handal dan bijaksana ketika menentang Taming Sari dan berjaya mengalahkannya.
c) Persoalan
- Setiap negeri mempunyai pahlawan negara yang gagah perkasa lagi berani Contoh: Hang Tuah
rela bertarung dengan Taming Sari yang sedang mengamuk.
- Kebijaksanaan berfikir dan bertindak bagi menghapuskan kejahatan dan kekejaman
Contoh: Hang Tuah menggunakan kebijaksanaannya untuk menipu Taming Sari bagi
Contoh: Hang Tuah menggunakan kebijaksanaannya untuk menipu Taming Sari bagi
mendapatkan keris tersebut.
d) Watak dan Perwatakan
Hang Tuah
- Mengiringi Raja Melaka ke Majapahit
- Gagah, berani, tangkas bermain senjata
- Berpangkat Laksamana
- Taat dan setia kepada raja
- Bijaksana
Hang Tuah
- Mengiringi Raja Melaka ke Majapahit
- Gagah, berani, tangkas bermain senjata
- Berpangkat Laksamana
- Taat dan setia kepada raja
- Bijaksana
Taming Sari
- Memiliki senjata Taming Sari
- Perajurit tua dari Majapahit
- Bertubuh kebal dan tidak lut senjata
- Kejam membunuh
- Mudah terpedaya tipu muslihat Hang Tuah
- Mati dibunuh Hang Tuah
Betara Majapahit
- Pemerintah kerjaan Majapahit
- Menghormati tetamu
- Bertanggungjawab
- Pemurah dan mengenang jasa Hang Tuah
e) Latar
Latar tempat
- Negeri Majapahit
- Di istana RatuMjapahit
- Di luar pintu Peseban
- Di Peseban
- Di tengah Pesara
Latar masa
- Zaman Kesultanan Melayu Melaka
Latar masyarakat
- Golongan istana (Betara Majapahit dan Raja Melaka)
- Golongan pembesar ( Patih Gajah Mada, Perdana menteri, laksamana)
- Negeri yang diperintah oleh Raja
- Masyarakat Jawa di Majapahit
- Masyarakat yang setia kepada raja
- Golongan pahlawan
f) Plot
Permulaan
Seri Betara dan rakyat Jawa meraikan kedatangan Raja Melaka dan rombongan di istana Majapahit.
Perkembangan
Taming Sari mengamuk.Dia mebunuh banyak orang.Seri Betara memimpin Raja Melaka ke dalam istana.
Perumitan
Hang Tuah bertarung dengan Taming Sari
- Memiliki senjata Taming Sari
- Perajurit tua dari Majapahit
- Bertubuh kebal dan tidak lut senjata
- Kejam membunuh
- Mudah terpedaya tipu muslihat Hang Tuah
- Mati dibunuh Hang Tuah
Betara Majapahit
- Pemerintah kerjaan Majapahit
- Menghormati tetamu
- Bertanggungjawab
- Pemurah dan mengenang jasa Hang Tuah
e) Latar
Latar tempat
- Negeri Majapahit
- Di istana RatuMjapahit
- Di luar pintu Peseban
- Di Peseban
- Di tengah Pesara
Latar masa
- Zaman Kesultanan Melayu Melaka
Latar masyarakat
- Golongan istana (Betara Majapahit dan Raja Melaka)
- Golongan pembesar ( Patih Gajah Mada, Perdana menteri, laksamana)
- Negeri yang diperintah oleh Raja
- Masyarakat Jawa di Majapahit
- Masyarakat yang setia kepada raja
- Golongan pahlawan
f) Plot
Permulaan
Seri Betara dan rakyat Jawa meraikan kedatangan Raja Melaka dan rombongan di istana Majapahit.
Perkembangan
Taming Sari mengamuk.Dia mebunuh banyak orang.Seri Betara memimpin Raja Melaka ke dalam istana.
Perumitan
Hang Tuah bertarung dengan Taming Sari
Klimaks
Tun Tuah menikam Taming Sari tapi tubuhnya tidak lut.TunTuah mencari helah dengan mengatakan akan melantik Taming Sari sebagai Ratu Majapahit jika mereka berjaya merampas Kerajaan Majapahit. Meraka bertukar senjata. Tun Tuah menikam Taming Sari.Taming Sri mati.
Peleraian
Seri Betara mengurniakan gelaran Laksamana , keris Taming Sari dan kawasan anak sungai Jemaja kepada Tun Tuah.
G) Gaya Bahasa
Bahasa Klasik - Contoh: Peseban, ceterua, sida-sida, bentara, piala, penjurit, pendua, memekis, penggawa, pelenter, papan khambi, tertitar-titar, lamun
Bahasa Istana - Contoh: Santap, tuanku, duli, patik, baginda, ratu, titah dll.
Bahasa Jawa - Contoh: Pakanira, manira, kiai, adipati
Kata pangkal ayat - Contoh: hatta, maka
Simile
Contoh:
i. datangnya itu seperti baling-baling
ii. bernyala-nyala seperti api
h) Nilai
Keberanian
Contoh: Hang Tuah menunjukkan sifat beraninya apabila telah tampil ke hadapan untuk melawan Taming Sari yang sedang mengamuk sedangkan pahlawan Majapahit yang lain melarikan diri.
Tun Tuah menikam Taming Sari tapi tubuhnya tidak lut.TunTuah mencari helah dengan mengatakan akan melantik Taming Sari sebagai Ratu Majapahit jika mereka berjaya merampas Kerajaan Majapahit. Meraka bertukar senjata. Tun Tuah menikam Taming Sari.Taming Sri mati.
Peleraian
Seri Betara mengurniakan gelaran Laksamana , keris Taming Sari dan kawasan anak sungai Jemaja kepada Tun Tuah.
G) Gaya Bahasa
Bahasa Klasik - Contoh: Peseban, ceterua, sida-sida, bentara, piala, penjurit, pendua, memekis, penggawa, pelenter, papan khambi, tertitar-titar, lamun
Bahasa Istana - Contoh: Santap, tuanku, duli, patik, baginda, ratu, titah dll.
Bahasa Jawa - Contoh: Pakanira, manira, kiai, adipati
Kata pangkal ayat - Contoh: hatta, maka
Simile
Contoh:
i. datangnya itu seperti baling-baling
ii. bernyala-nyala seperti api
h) Nilai
Keberanian
Contoh: Hang Tuah menunjukkan sifat beraninya apabila telah tampil ke hadapan untuk melawan Taming Sari yang sedang mengamuk sedangkan pahlawan Majapahit yang lain melarikan diri.
Rasional, berfikir secara kritis, dan bernas untuk mengelesaikan masalah
Contoh: Hang Tuah telah bertindak bijak dengan memperdayakan Taming Sari yang sukar dibunuh dengan adanya keris Taming Sari itu. Hang Tuah membuat helah untuk mendapatkan keris itu agar Taming Sari dapat dibunuh.
Berterima kasih
Contoh: Betara Majapahit menghadiahkan anak sungai Jemaja dan memberikan gelaran Laksamana kepada Hang Tuah setelah berjaya membunuh Taming Sari.
i) Pengajarab
- Kita hendaklah menggunakan akal fikiran untuk menewaskan musuh dan bukan mengantung pada
Contoh: Hang Tuah telah bertindak bijak dengan memperdayakan Taming Sari yang sukar dibunuh dengan adanya keris Taming Sari itu. Hang Tuah membuat helah untuk mendapatkan keris itu agar Taming Sari dapat dibunuh.
Berterima kasih
Contoh: Betara Majapahit menghadiahkan anak sungai Jemaja dan memberikan gelaran Laksamana kepada Hang Tuah setelah berjaya membunuh Taming Sari.
i) Pengajarab
- Kita hendaklah menggunakan akal fikiran untuk menewaskan musuh dan bukan mengantung pada
kekuatan fizikal sahaja
- Keberanian untuk mempertahankan tanah air tercinta perlu ada pada diri setiap rakyat agar nama
baik dan maruah negara terpelihara.- Keberanian untuk mempertahankan tanah air tercinta perlu ada pada diri setiap rakyat agar nama
- Kita hendaklah menjalankan tugasnya yang diamnahkan pada kita
- Kita hendaklah mengenang jasa orang lain terhadap kita
- Kita hendaklah berfikir dengan bijaksana supaya tidak terpedaya dengan tipu helah orang lain
komsas raja bersiung ada x??
ReplyDelete